Secara geografi Cijere terletak di Desa Nagarawangi Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang. Di Cijere terdapat rumah adat bantuan dari Gubernur Jabar tahun 2007. Kondisinya masih bagus namun perawatan dirasakan masih kurang. Sudah banyak pengunjung lokal atau wisatawan luar, yang datang ke rumah adat yang ada di Kampung Cijere, termasuk mahasiswa dari berbagai sivitas Akademik, pemerhati budaya, masyarakat umum dan sebagainya yang sengaja datang untuk mengunjungi rumah adat. Rumah adat sering dipakai event kegiatan mubur surrro yang dilaksanakan tiap menjelang bulan Muharam atau tahun baru islam serta kegiatan ngalaksa yang sangat sakral. Mubur surro adalah tradisi masyarakat kampung Cijere dalam mengolah makanan bubur rasa manis yang terbuat dari seribu macam jenis tanaman yang ada di sekitar kampung Cijere, sedangkan ngalaksa dilaksanakan setiap empat tahun sekali. Ngalaksa adalah tradisi masyarakat kampung Cijere dalam mengolah makanan yang terbuat dari beras yang ditumbuk dan direndam selama beberapa hari rasanya manis berbau asam.